Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Shared hosting

1. Pengertian dan fungsi shared hosting        Shared hosting adalah jenis layanan hosting dimana satu server hosting digunakan bersama-sama dengan pengguna lain. 2. Jenis-jenis Shared hosting       Shared hosting memiliki dua pilihan, yaitu share limited dan share unlimited. a. Shared limited, adalah paket hosting yang memiliki batasan ruang harddisk dan sumber daya bandwidth. b. Shared unlimited, adalah paket hosting yang memiliki batasan ruang harddisk dan tidak membatas bandwidth. 3. Keuntungan dan kekurangan menggunakan shared hosting Pengguna shared hosting memberikan beberapa keuntungan berikut. a. Harga yang terjangkau. b. Administrasi dan pemeliharaan server diambil oleh penyedia layanan hosting. c. Tidak perlu pengetahuan mengenai pengelolaan server. d. Email akan masuk ke akun email Anda sendiri. e. Memiliki akses ke control panel. Namun demikian, penggunaan shared hosting juga mempunyai kekurangan, yaitu sebagai berikut. a...

Konfigurasi firewall

Gambar
Konfigurasi firewall Sebenarnya ada banyak cara untuk mengakses konfigurasi firewall, bisa menggunakan Pix Device Manager (PDM), ataupun hanya menggunakan comand prompt. Kita pilih yang menggunakan comand prompt, karena kita ingin belajar bagaimana mengkonfigurasi sendiri dan tidak melalui interface (alasan, padahal karena saya tidak pernah menggunakan PDM, hehe). Didalam kotak pembelian Pix Firewall tersebut ada kabel serial dan sambungkan ke PC. Lalu buka comand prompt, dan lakukan telnet ke IP Firewall anda (default IP biasanya 192.168.1.1) telnet 192.168.1.1 setelah itu akan keluar prompt untuk mengisikan password, isikan dengan ‘cisco’ (default passwordnya). Setelah itu, anda harus masuk ke kondisi enable (en). Langkah Konfigurasi FIREWALL pada Mikrotik Firewall adalah   sistem keamanan jaringan komputer  yang digunakan untuk melindungi komputer dari beberapa jenis serangan dari komputer luar. Firewall memberi otorisasi pada lalu lintas jaringan komp...

Manajement bandwidth

Bandwidth Management untuk Dynamic User Simple queue bisa dikatakan sebuah solusi paling mudah dalam melakukan bandwidth management, sebagai admin jaringan kita hanya perlu isikan target address dengan ip komputer client kemudian kita tentukan bandwith yang dialokasikan untuk user tersebut. Permasalahan muncul jika ternyata user yang kita handle merupakan user dengan jumlah yang cukup banyak. Belum lagi jika user tersebut sifatnya dynamic. Mereka bisa konek ataupun disconnect  sesuai kemauan mereka. Akan sangat repot jika kita harus membuat simple queue satu per satu. Salah satu fitur mikrotik yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalah ini adalah dengan PCQ, PCQ merupakan salah satu cara melakukan manajemen bandwidth yang cukup mudah dimana PCQ bekerja dengan sebuah algoritma yang akan membagi bandwidth secara merata ke sejumlah client yang aktif. PCQ ideal diterapkan apabila dalam pengaturan bandwidth kita kesulitan dalam penentuan bandwidth per client. Misalnya, se...